Sejarah Awal Perkembangan Musik Reggae

Teknik
para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak
ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat
dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal
biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang
dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari
Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung
penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi
Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album
"Catch A Fire" (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers
dengan cepat melambungkan musik reggae hingga ke luar negara Jamaika.
Hal inilah yang menjadikan nama Bob Marley menjadi salah satu ikon
reggae di dunia karena konsisten menyanyikan lagu-lagu reggae yang
terkenal hingga ke seluruh dunia.
Kepopuleran reggae di
Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973)
dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric
Clapton, Paul Simon, Lee 'Scratch' Perry dan UB40. Irama reggae pun
kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut
saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
Perkembangan
musik reggae ke seluruh dunia pun terbilang sangat cepat dan pesat.
Hingga kini, musik reggae pun sudah tersebar ke banyak negara dan bahkan
seluruh pelosok dunia, termasuk di negara Indonesia juga.
SUMBER : http://www.barodal.com/2013/10/sejarah-perkembangan-musik-reggae.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar